Keluarga Tolak Menjual Alat Pemandi Gusdur karena Khawatir Dibuat Kesyirikan
12/08/2015
Siapa yang tak kenal kharisma Gusdur. Walau beliau
sudah meninggal, pecinta beliau tak surut. Hal ini dibuktikan dengan ramainya
makam beliau oleh para peziarah, khususnya pada hari libur.
Bahkan ada hal-hal yang unik terjadi di kompleks makam
beliau, sebagaimana dikabarkan viva. Kejadian unik itu mulai dari dibelinya seekor ayam dengan
harga yang fantastis karena ayam tersebut masuk dalam kompleks makam Gusdur,
hingga keinginan yang kuat dari seseorang untuk membeli papan dan aneka alat yang dipergunakan untuk
memandikan Gusdur saat wafatnya.
Ayam Dibeli dengan 7,5 Juta
Suatu hari seekor ayam yang masuk ke makam Gus Dur.
Makam itu sedang dipenuhi peziarah. Di tengah khusuknya jemaah berdoa,
tiba-tiba ada ayam bisa masuk ke area makam yang penuh sesak ribuan manusia.
Ayam itu tersesat hingga sampai di makam Gus Dur.
Ayam itu jadi perhatian banyak orang. Orang berebut
menangkapnya. Setelah seorang berhasil menangkap ayam itu, si pemilik ayam
dihubungi. Penangkap ayam rupanya bermaksud membeli ayam itu.
"Itu ayam barokah karena bukan sembarang ayam bisa lolos melewati ribuan orang sampai di makam Gus Dur, kata orang yang bermaksud membeli. Setelah tawar-menawar, ayam itu laku seharga Rp7,5 juta,” ujar Dimas.
Alat Pemandi Gusdur Ditawar 50 Juta
Kisah lain terjadi sesaat setelah jenazah Gus Dur
dimandikan. Tiba-tiba ada seorang yang mengaku pengusaha dari Jawa Timur datang
menemui keluarga Gus Dur. Ia bermaksud membeli papan dan aneka alat yang
dipergunakan untuk memandikan Gus Dur. Pembeli ini berkukuh membeli dan
mengajukan tawaran harga awal sebesar Rp5 juta.
Melihat gelagat keluarga Gus Dur tak mau menjualnya, ia
menaikkan tawaran hingga Rp15 juta. Lalu naik lagi Rp25 juta dan terakhir Rp50
juta. Tapi keluarga Gus Dur tak akan menjual papan dan aneka perkakas yang
dipakai untuk memandikan jenazah Gus Dur.
"Keluarga Gus Dur tidak mau menjual karena khawatir akan digunakan untuk hal-hal yang menjurus ke syirik,” katanya.