Jangan Ikuti Ucapan Wali yang Menyalahi Syariat
12/15/2015
Ucapan Wali yang Menyalahi Syara'
Soal: Apakah boleh diamalkan dan diikuti ucapan sebagian wali yang menyalahi hukum syara’?
Jawab: Tidak boleh diamalkan dan tidak boleh dijadikan
pedoman hukum.
Keterangan:
Jaami’u Ushuul al-Auliya’, hal. 245
جامع أصول الأولياء, ص: 245, ونصه: الخطأ الكشفى
عند الأولياء بمنزلة الخطأ الإجتهادي إلا أنه لا يعمل به ولو صح لا يبنى عليه حكم
عندهم ما لم يساعده الظاهر فاحفظ هذا فإنه نفيس.
Jaami’ul Ushuul al-Auliya’, hal. 245:
Ucapan para wali
yang keliru menurut syariat yang diucapkan dalam keadaan kasyaf, kedudukannya
seperti kekeliruan dalam ijtihad, hanya saja ucapan tersebut tidak boleh
diamalkan. Seandainya benar, tidak boleh dijadikan dasar hukum selama tidak
dikuatkan oleh dalil syara’. Demikian menurut para ulama. Ingat baik-baik,
karena ini sangat penting.
Sumber: al-Fuyudhat al-Rabbaniyyah (Permasalahan
Thariqah; Hasil Kesepakatan Muktamar dan Musyawarah Besar Jam’iyyah Ahlith
Thariqah al-Mu’tabarah Nahdlatul Ulama), hal. 16-17