Tata Cara dan Niat Salat Jamak-Qasar
9/21/2015
1. Salat Jamak Taqdim
Misalnya salat Zuhur dengan Asar: Maka salat Zuhur dahulu empat
rakaat kemudian salat Asar empat rakaat, dilaksanakan pada waktu Zuhur.
Tata caranya sebagai berikut:
a. Berniat
salat Zuhur dengan jamak takdim. Bila dilafalkan
yaitu:
اُصَلِّىْ فَرْضَ الظُّهْرِ
أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَقْدِيْمًا مَعَ الْعَصْرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى
Artinya: ”Saya niat salat Zuhur empat rakaat
digabungkan dengan salat Asar dengan jamak takdim karena Allah Ta’ala”
b. Takbiratul
ihram
c. Salat
Zuhur empat rakaat seperti biasa.
d. Salam.
e. Berdiri
lagi dan berniat salat yang kedua (Asar), jika dilafalkan sebagai berikut:
اُصَلِّىْ فَرْضَ الْعَصْرِ
أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَقْدِيْمًا مَعَ الظُّهْرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya niat salat Asar empat rakaat digabung-kan dengan salat Zuhur dengan jamak takdim karena Allah ta’ala.”
f. Takbiratul
Ihram
g. Salat
asar empat rakaat seperti biasa.
h. Salam.
Yang perlu diingat, setelah salam pada salat yang pertama harus langsung berdiri, tidak boleh diselingi perbuatan atau perkataan misalnya zikir, berdo’a, bercakap-cakap dan lain-lain.
2. Salat Jamak Ta’khir
Misalnya salat Magrib dengan Isya, boleh salat Magrib dulu tiga
rakaat kemudian salat Isya empat rakaat, dilaksanakan pada waktu Isya. Adapun
tata caranya sebagai berikut:
a. Berniat
menjamak salat Magrib dengan jamak ta’khir. Bila dilafalkan yaitu:
اُصَلِّىْ فَرْضَ الْمَغْرِبِ
ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأْخِيْرًا مَعَ الْعِشَاءِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya niat salat Magrib tiga rakaat digabung-kan dengan salat Isya dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala”
b. Takbiratul
ihram
c. Salat
Magrib tiga rakaat seperti biasa.
d. Salam.
e. Berdiri
lagi dan berniat salat yang kedua (Isya), jika dilafalkan sebagai berikut.
اُصَلِّىْ فَرْضَ الْعِشَاءِ
أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأْخِيْرًا مَعَ الْمَغْرِبِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya berniat salat ‘Isya empat rakaat digabungkan
dengan salat Magrib dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala.”
f. Takbiratul
Ihram
g. Salat
‘Isya empat rakaat seperti biasa.
h. Salam.
Yang perlu diingat, ketentuan setelah salam pada salat yang pertama sama seperti salat jamak takdim. Untuk menghormati datangnya waktu salat, hendaknya ketika waktu salat pertama sudah tiba, maka orang yang akan menjamak ta’khir, sudah berniat untuk menjamak ta’khir salatnya, walaupun salatnya dilaksanakan pada waktu yang kedua.
3. Salat Qasar
Dalam praktik ini, kita akan mencoba untuk mem-praktikkan salat
qasar Zuhur. Maka tata caranya ada-lah sebagai berikut:
a. Berniat
salat dengan cara qasar. Jika dilafalkan sebagai berikut:
اُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ
رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا للهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya berniat salat Zuhur dua rakaat diqasar karena
Alla Ta’ala”
b. Takbiratul
ihram.
c. Salat
dua rakaat
d. Salam.
4. Salat Jamak-Qasar
a. Salat
Jamak-Qasar (Taqdim)
Salat jamak qasar yang menggunakan jamak takdim, misalnya salat
Zuhur dengan Asar, maka tata caranya sebagai berikut.
1) Berniat menjamak
qasar salat Zuhur dengan jamak takdim. Jika dilafalkan sebagai berikut.
اُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ
رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا إِلَيْهِ الْعَصْرُ جَمْعًا تَقْدِيْمًا للهِ
تَعَالَى
Artinya: “Saya berniat salat Zuhur dua rakaat digabung-kan dengan salat Asar dengan jamak takdim, diqasar karena Allah Ta’ala”
2) Takbiratul ihram.
3) Salat duhur dua
rakaat (diringkas)
4) Salam.
5) Berdiri dan niat
salat Asar, jika dilafalkan sebagai berikut:
اُصَلِّىْ فَرْضَ الْعَصْرِ
رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا إَلَى الظُّهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمًا للهِ
تَعَالَى
Artinya: “Saya berniat salat Asar dua rakaat digabungkan
dengan salat Zuhur dengan jamak takdim, diqasar karena Allah Ta’ala”
6) Takbiratul ihram.
7) Salat Asar dua
rakaat (diringkas)
8) Salam
b. Salat
Jamak-Qasar (Ta’khir)
Salat jamak-qasar menggunakan jamak ta’khir, misalnya salat
Magrib dengan Isya, maka tata caranya sebagai berikut.
1) Berniat menjamak
qasar salat Magrib dengan jamak ta’khir. Jika dilafalkan sebagai berikut.
اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ
مَجْمُوْعًا إِلَى الْعِشَاءِ جَمْعَ تَأْخِيْرًا للهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya berniat salat Magrib tiga rakaat digabungkan dengan salat Isya’ dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala.”
2) Takbiratul ihram.
3) Salat magrib tiga
rakaat seperti biasa.
4) Salam.
5) Berdiri dan niat
salat Isya. Jika dilafalkan sebagai berikut.
اُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاءِ
رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا مَجْمُوْعًا إَلَيْهِ الْمَغْرِبُ جَمْعَ تَأْخِيْرًا للهِ
تَعَالَى
Artinya: “Saya berniat salat Isya dua rakaat digabungkan dengan salat Magrib dengan jamak ta’khir, diqasar karena Allah Ta’ala.”
6) Takbiratul Ihram.
7) Salat Isya dua
rakaat (diringkas)
8) Salam